5 Novel Agatha Christie Terbaik

Bagi penggemar cerita-cerita detektif pasti tak asing lagi dengan Agatha Christie. Agatha Christie merupakan penulis yang memiliki mahkota ratu cerita fiksi kriminal di kepalanya.

Guinnes world record menetapkan Agatha Christie sebagai novelis terlaris sepanjang masa. Seluruh novelnya telah terjual sekitar 2 milyar kopi di seluruh dunia. Karya-karya telah diterjemahkan ke dalam 103 bahasa di dunia yang menjadikannya sebagai salah satu penulis yang karyanya paling bajak diterjemahkan.

Dari belasan novel Agatha Christie yang sudah saya baca, ada 5 novel yang sangat membekas di benak saya dan yang saya anggap sebagai karya terbaik Agatha Christie. Berikut kelima novelnya.

1. Sepuluh Anak Negro( And Then There Where None)

Sinopsis:

Sepuluh orang  diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro, di seberang pantai Devon. Walaupun masing-masing menyimpan rahasia, mereka tiba di pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore musim panas yang indah.

Tetapi tiba-tiba terjadi serentetan kejadian misterius. Pulau itu berubah menjadi pulau maut yang mengerikan. Panik mencekam orang-orang itu ketika mereka meninggal satu demi satu... satu demi satu...
Novel Agatha Christie yang paling mencekam dan menegangkan!Cerita detektif tanpa detektif!

Ini merupakan novel terlaris Agatha Christie. Telah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia, menjadikan novel ini sebagai novel misteri terlaris dan salah satu novel terlaris sepanjang masa.

Ini merupakan novel Agatha Christie terbaik menurut saya. Alur ceritanya sulit untuk ditebak. Tiap orang yang berada di pulau itu satu-persatu mati secara misterius sesuai dengan sajak yang ada di pulau itu. Membuat kita bertanya-tanya siapa pembunuhnya. Sebenarnya dari awal Agatha Christie menuntun kita untuk menebak pembunuhnya dengan benar.

Cerita diawali saat kesepuluh orang yang berada di Pulau Negro mendengar pengumuman yang berasal dari gramofon. Pengumuman itu menyatakan bahwa setiap orang yang berada di Pulau Negro bersalah atas pembunuhan. Situasi berubah menjadi mencekam saat Tony Marston mati karena sianida yang kemudian disusul oleh kematian yang lainnya

Atmosfer kengerian yang diciptakan Christie di novel ini benar-benar terasa, membuat para pembaca terlarut-larut dalam cerita ini. 

Ini merupakan novel terfavorit Agatha Christie menurut para penggemarnya jadi ini dapat dijadikan permulaan bagi yang ingin memulai membaca Novel Agatha Christie.

2. Pembunuhan Atas Roger Ackyord(The Murder Of Roger Ackyord)

Sinopsis:

Nyonya Ferras merancuni suaminya.....

Tapi tidak ada seorang yang mencurigainya,Kecuali pemerasnya....sampai ia membunuh diri, dan meninggalkan sepucuk surat untuk laki-laki yang dicintainya.

Roger Ackyord tidak pernah membaca surat itu sampai selesai...

Karena si pemeras telah beralih melakukan kejahatan lain. Pembunuhan.

Dan tidak satu orang pun mencurigainya pula....tidak seorang pun. Kecuali Hercule Poirot.

Ini merupakan novel Agatha Christie yang dianggap terbaik oleh para kritikus.

Novel ini mengambil sudut pandang dokter sheppard yang membantu Hercule Poirot melakukan penyelidikan. Selama membaca novel ini saya selalu mengganti tersangkanya sampai akhir. Teknik pengecohan di novel ini benar-benar hebat.

Cerita diawali dengan kematian Nyonya Ferras karena bunuh diri. Lalu Dokter Sheppard diundang(kalau gak salah) ke rumah Roger Ackyord. Namun tak lama setelah Dokter Sheppard pulang, ia mendapat telepon yang menyatakan bahwa Roger Ackykrd telah dibunuh. Namun saat sampai tidak satu orang pun di rumah tersebut yang tahu bahwa Roger Ackyord telah dibunuh dan tak seorangpun yang merasa menelepon Dokter Sheppard.

Akhir cerita novel ini menjadi salah satu akhir cerita novel Christie yang paling mengejutkan. Bahkan saat pertama kali diterbitkan akhir novel ini menjadi kontroversi karena Agatha Christie dinilai terlalu tega menipu pembacanya. Tapi menurut saya itu membuktikan kesuksesan novel ini.

3. Pembunuhan di Atas Orient Ekspress(Murder on The Orient Express)

Sinopsis:

Setelah tugas yang melelahkan di Siria,Hercule Poirot menantikan perjalanan panjang yang membosankan di kereta api menuju London. Tidak disangka sesuatu terjadi di kereta yang menyeberangi Eropa itu. Seorang penumpang ditemukan mati, terbunuh dengan kejam. Terlebih lagi, pembunuhan terjadi tepat di samping kamar Poirot! Apakah mereka bisa menemukan pembunuhnya di antara para penumpang sementara mereka terjebak di negara antah-berantah 

Ini merupakan novel Agatha Christie yang pertama kali saya baca. Novel yang membuat saya mengenal lebih jauh Agatha Christie.

Orang yang membaca novel ini akan dipusingkan dengan banyaknya tersangka yang sangat berpotensi menjadi pembunuh. Selain itu banyaknya petunjuk menambah kerumitan kasus ini.

Suatu pagi Poirot dipanggil oleh direktur kereta dan meminta bantuannya karena telah terjadi pembunuhan seseorang yang bernama Rachett. Poirot lun akhirnya turun tangan untuk menangkap pembunuhnya.

Penyelidikan ini teryata membuka kisah masa lalu yang kelam, sampai emosi para pembaca akan dipermainkan di akhir cerita ini. 

4. Pembunuhan ABC(ABC Murder)

Sinopsis:

A berarti Andover dan Mrs. Ascher dipukul sampai mati. B berarti Bexhill dan Betty Barnard mati dicekik. C berarti Churston dan Sir Carmichael Clark ditemukan terbunuh. Di smaping tubuh masing-masing korban diletakan buku Panduan Kereta Api ABC, terbuka pada halaman yang menunjukan tempat pembunuhan. Polisi tak berdaya. Tapi si Pembunuh telah membuat kesalahan besar. Dia berani menantang Hercule Poirot untuk membuka kedoknya...

Di novel ini kita diberikan pembunuhan acak yang sesuai dengan urutan abjad. Cerita ini diawali oleh Hercule Poirot yang mendapatkan surat tantangan dari seseorang yang menamakan ABC. Di surat itu diberita akan terjadi peristiwa di Andover pada tanggal 21 Juni. Dan benar saja terjadi pembunuhan dengan buku panduam kereta api terletak di samping korban. 

Kemudian surat-surat dari ABC terus berdatangan dan berakhir dengan pembunuhan di tempat yang ABC sebutkan dalam suratnya. Di novel ini Agatha Christie seakan-akan menunjukan pelaku pembunuhannya. Namun hal itu hanya pengecoh saja.

Sudut pandang di novel ini berbeda dari novel-novel Agatha Christie lainnya karena di novel ini terdapat 2 sudut pandang. Ini merupakan salah satu novel Agatha Christie yang berbeda dari novel-novel lainnya menurut saya.

5.Tirai

Sinopsis:

Lima pembunuhan di tempat yang berbeda dengan motif yang berbeda! Hanya satu persamaannya: S. S terlibat dalam kelima pembunuhan itu dan berada di sekitar lima tempat itu waktu pembunuhan terjadi. X-lah otak kelima pembunuhan itu. Tapi dengan liciknya dia berhasil menghindari kecurigaan orang. Kelima pembunuhan itu begitu sempurna! Sekarang X berada di Styles. Berarti tak lama lagi akan ada pembunuhan di Styles. Baru kali inilah Poirot menemukan lawan yang seimbang. Sayangnya Poirot sudah tua. Jantungnya sudah lemah. Betul otaknya masih berjalan. Tapi tubuhnya sudah uzur dan jantungnya bisa berhenti berdenyut setiap saat. Hanya tinggal menunggu waktu. Dan waktunya yang singkat itu mungkin tak cukup untuk bisa menuntut X ke pengadilan.

Latar tempat novel ini sama dengan novel pertama Agatha Christie yaitu Styles. Novel ini merupakan salah satu novel terakhir yang diterbitkan sebelum kematian Agatha Christie.

Di novel ini Poirot Menemui lawannya yang Seimbang. Menurutnya lawannya kali ini merupakan yang tersulit. Seorang pembunuh yang tak pernah membunuh dan tak bisa dituntut di pengadilan.

Di novel ini pula akhir hayat seorang Hercule Poirot. Poirot mati setelah berhasil mengalahkan lawan terberatnya. Di novel ini banyak peristiwa yang memainkan emosi pembaca. Ini merupakan novel yang paling menyentuh perasaan saya.

Itulah kelima novel Agatha Christie terbaik versi saya. Selain kelima novel di atas, banyak novel Agatha Christie yang tak kalah bagus seperti, Pembunuhan Di Sungai Nil, Mengungkit Pembunuhan, dan masih banyak lagi. Jadi jangan segan untuk membaca novel Agatha Christie